“Hei itu di kolam ada
kodok”ejek saya ke si wanita kursi
pojokan sembari melangkah cuek dan
tertawa puas.Terlihat jelas ekspresi muka si wanita kursi pojokan yang terlihat
kesal atas ejekan saya.Yap sudah beberapa hari setelah pekan seni budaya itu
kami sering mengobrol melalui bbm.Entah mengapa dia selalu meladeni isi bbm
saya yang isi nya selalu mengejek dirinya.Meskipun isi dari bbm kami hanya
bully-an atau ejekan tapi hal itu bisa membuat saya terhibur disaat tugas-tugas
kuliah atau kegiatan kampus membuat stress.Saya pun suka bertanya-tanya dalam
hati apa dia merasa kesal atau mungkin terhibur saat dia dibully??hahaha..yap
minggu ini saya harus kembali incharge di hotel untuk praktek,akan tetapi masih
terasa malas dan masih terasa euforia pekan seni beberapa hari yang
lalu.Seminggu ini saya berkutat dengan rekap absen dan schedule,sehingga
beberapa kali saya memutuskan untuk pergi keluar hotel untuk mencari udara,
bertemu teman,dan sekaligus bisa membully si kecebong.
Yap,panggilan baru untuk
si wanita kursi pojokan.Kata kecebong itu tiba-tiba muncul dari otak saya
ketika mengingat hasil jepretan kodok kawin si wanita kursi pojokan.Entah
kenapa itu terdengar lucu untuk saya dan mungkin terdengar menjengkelkan untuk
si wanita kursi pojokan.Minggu ini adalah minggu terakhir praktek dan saya
terasingkan di hotel disaat teman-teman saya yang lainnya menikmati last
practical mereka.”Kakak jadi manager terlupakan”isi bbm dari si wanita kursi
pojokan.Terdengar lucu untuk saya dan terlihat menyenangkan untuk si wanita
kursi pojokan.Selain saya dipilih menjadi manager terlupakan,saya pun
mendapatkan julukan baru dari si wanita kursi pojokan, “kakak cumi” “kakak alay”.Sepertinya
malah saya yang terbully di akhir semester ini.
“Let it flow..let it
flow”lagu kami pun berkumandang di restaurant tempat kami praktek.Malam itu
merupakan hari terakhir sekaligus farewell untuk tiap praktekan.Saya dan
teman-teman menyempatkan diri untuk menyumbangkan lagu pada malam itu.Setelah
menyempatkan untuk menyumbangkan lagu,kami pun segera menuju acara farewell
berikutnya.Acara farewell yang ini diakhiri dengan salaman memutar dari semester
1,3 dan 5 juga.Setelah beberapa orang disalamin akhirnya munculah si wanita
kursi pojokan. “sukses ya kecebong” dengan sedikit senyuman dia pun cukup
membalas “kakak cumi” kemudian berjalan menyalami yang lainnya,dan saya pun
hanya bisa tertawa.
“Kok gitu? Terus gimana?
Sabar ya coy..”siang-siang saya dikejutkan oleh bbm dari si wanita kursi
pojokan tentang hasil kesehatannya.Otak sudah tak menentu karna saya panik tak
jelas.Entah kenapa saya bisa sepanik itu.Apa karna saya merasa orang yang
sering saya bully sedang mendapatkan masalah sehingga saya terbawa emosi juga? Apa
mungkin saya sayang dia? Entahlah yang saat itu saya pikirkan hanya kondisi si
wanita kursi pojokan.
Sudah hampir sekitar 2
minggu saya berhubungan dengan si wanita kursi pojokan,entah mengapa saya
merasakan nyaman disetiap kami saling mengejek atau membicarakan hal bodoh
lainnya.Saya pun salut dengan kemampuan wanita kursi pojokan ini yang bisa
memainkan beberapa alat musik,entah mengapa saya senang saat melihat dia
memainkan biola nya.Ditambah rasa nya ingin terus memberikan perhatian saya
untuk si wanita kursi pojokan ini karna dia memberikan rasa nyaman yang teramat
sangat.Pada akhirnya si wanita pengisi kursi pojokan pun menjadi wanita
pengisi hati saya *bukan gombal*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar