Semenjak setelah psbm itu aku jadi lebih sering berhubungan dengan si kakak tukang bully ini. Meskipun isinya hanya bullyan dan ejekan tapi entah mengapa aku selalu ingin membalas ejekan kakak ini. Gara-gara hasil fotoku yang kodok kawin itu, ak jadi dipanggil si kecebong sama kakak tukang bully. Kata dia sih lucu. Tapi diliat dari segi mana pun kecebong itu ga ada lucu-lucunya deh.
Minggu ini adalah minggu terakhir praktek pada semester ini. Aku bertugas sebagai Administration Officer, dimana aku harus mengurus absen-absen dari semester 1 sampai semester 5. Incharge disini lebih ga ada kerjaan deh dibanding incharge di hotel. Untung saja kakak tukang bully ini selalu menemani melalui bbm (karena dia masih incharge di hotel). Sehingga aku tidak begitu bosan diam di back office sendirian. Suatu hari juga dia datang ke back office entah untuk membully entah untuk menemaniku. Tapi yang penting dia memberikan wafel untukku hahaha. Setiap akhir praktek itu diadakan farewell party dimana kita memberikan penampilan pada acara tersebut. Disana lah aku melihat lagi kakak tukang bully itu memainkan bassnya. "Keren," pikirku. Pada akhir acara kita diberikan kesempatan untuk bersalaman dengan para kakak manager. Saat aku bersalaman dengan kakak tukang bully itu ia hanya mengatakan "Good luck ya cebong" tetep aja kan masih dibully. Ak pun hanya membalas "Kakak cumi," sambil tersenyum.
Beberapa hari berlalu, tiba-tiba saja aku mendapatkan kabar buruk. Dokter kampus mengatakan bahwa aku mengalami pembengkakan jantung. Berdasarkan hasil kesehatan yang aku jalani untuk memenuhi syarat job training. Aku pun langsung mengabari kakak tukang bully. Tanpa diduga-duga kakak ini pun panik ga jelas. Padahal kan biasanya suka membully nah sekarang dia panik karena mendengar kabar kesehatanku. Bukannya membuat aku tenang aku malah tertawa-tawa saat melihat dia panik. Ya mau gimana lagi kan dia ga pernah kaya gitu sebelumnya hahahaha.
Setelah melihat dia begitu panik, aku jadi sadar kalau memang ak butuh seseorang yang dapat menghiburku dan juga memperhatikan aku disaat aku membutuhkan. Rasa nyaman saat bersama kakak ini juga membuat aku merasa tenang setiap kali bersama dengan dia. Memang waktu kami untuk dekat sangatlah singkat. Tapi dengan waktu yang sangat singkat ini aku merasakan hal yang berbeda yang membuatku merasakan nyaman dan sangat senang.
Cinta datang tiba-tiba dan cinta memang anugerah dari yang Kuasa. Aku yakin kalau kakak tukang bully ini dapat mengisi hari-hariku menjadi semakin indah *ciyeeeeee*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar